Sehingga kalau kinerja produsen rokok legal ini terganggu, tentu akan sangat berdampak pada jumlah penyerapan tembakau hasil panen para petani. "Memang produk yang kita hasilkan itu kan semuanya ...
Salah satunya adalah industri hasil tembakau. Bagaimana tidak, ada dua kebijakan yang sangat berdampak terhadap industri hasil tembakau, belum diputuskan pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejumlah petani tembakau di Bondowoso masih melakukan proses panen. Namun sayang sejak akhir Oktober hujan mulai mengguyur wilayah yang masuk Wilayah Tapal Kuda tersebut.
Mohammad Yasid, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Bondowoso, menjelaskan, masih tersisa 5 persen tembakau petani yang belum dipanen. Utamanya, panen tembakau terakhir di bagian pucuknya.
Mohammad Yasid, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Bondowoso, menjelaskan, masih tersisa 5 persen tembakau petani yang belum dipanen. Utamanya, panen tembakau terakhir di bagian pucuknya.
Petani tembakau di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun pilih panen dini. IDN Times/ Riyanto. Penyeragaman kemasan rokok tanpa merek akan mendorong peredaran rokok ilegal di tengah ...
Rabu (30/10/2024), Kepala DTPHP Kabupaten Malang mengunjungi tempat budi daya tembakau di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Di sana saat ini sedang panen tembakau. Para petani ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Hasil budidaya tembakau di Kabupaten Malang cukup tinggi, dengan potensi panen 800 ton sekali musim. Tembakau lokal ini diharapkan menjadi bahan baku utama, terutama bagi ...
Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPN APTI), Agus Parmuji menaruh harapan besar pada Presiden RI ke-8 bapak Prabowo Subianto agar berkomitmen ...
Jakarta, VIVA - Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM–SPSI), kecewa terhadap keputusan Kementerian Kesehatan, yang kabarnya akan tetap ...
DEPOK, KOMPAS.com - Kapolsek Cinere AKP Pesta Hasiholan mengatakan, dua pengedar tembakau sintetis berinisial KA (23) dan GM (19) menjalankan bisnis ilegal demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami ...